Labuhan
Maringgai merupakan salah satu kecamatan yang terletak di ujung pesisir
Kabupaten Lampung Timur. Selain Bandar Sribhawono, Labuhan Maringgai juga punya potensi wisata
alam yang cukup menarik untuk dikembangkan, salah satunya adalah wisata
pantai. Dan kebetulan pantai yang gue dan temen-temen kunjungin ini pantai kuala penet. Jaraknya kurang lebih 15 Kilometer dari pasar Kecamatan Bandar Sribawono. Jalan menuju ke pantai ini sesekali kita akan menjumpai jalanan yang rusak, walau hanya sedikit. Tapi tenang, karena jalan tersebut perlahan-lahan sedang diperbaiki pemerintah.
Di kecamatan ini juga terdapat tempat pelelangan ikan, salah satu tempat yang akan kita jumpai saat memasuki wilayah pantai Pantai Labuhan Maringgai. Tempat ini menjadi transaksi ekonomi bagi warga Labuhan Maringgai dan Pasir Sakti yang berprofesi sebagai nelayan, sebab di situlah aktivitas jual beli ikan berlangsung. Biasanya, tempat ini ramai sesaat, ketika nelayan selesai melaut mencari ikan.
Dan kalian pun akan menjumpai perahu-perahu yang biasa digunakan untuk mencari ikan, orang-orang yang sedang membenahi jala mereka, rumah-rumah penduduk khas pesisir laut, aroma pasir dan ikan. Tapi menurut gue agak sayang, karena tempat ini agak kurang terjaga kebersihannya. Di sela-sela pantai, kadang terdapat sampah yang menghiasi pasir pantai. Tapi, perkembangbiakan mangrove di tempat ini cukup bisa dikatakan baik, karena masih banyak pohon mangrove berkumpul disini.
Dan kekurangan yang kedua, masalah keamanan, terkadang penduduk sekitar mengingatkan kami harap hati-hati kalau pergi hanya berdua atau sedikit orang. Kadang ada oknum yang bukan penduduk sekitar yang mengganggu.
dan ini dokumentasi gue saat di pantai kuala penet
ini suasana pantai
dan ini saat senja datang
sekian review dari gue seputar pantai kuala penet. Buat yang pengen kesini, boleh dicoba :)
No comments:
Post a Comment