Tuesday, 24 November 2015

Plan B

Di pos ini gue mau berbagi tentang perjuangan temen gue di mess, yang bernama lukman saat berusaha menjadi cowok ganteng-ganteng serigala yang romantis. Tapi entah kenapa dia ini, punya bakat romantis tapi bakatnya itu terpendam dalem banget sampai susah keluarnya. Satu tahun lebih gue kerja dan tidur tinggal bareng dia juga lainnya di mess, dia selalu minta saran terutama dari gue juga harris saat ingin memberikan surprise buat pacarnya, si putri. Kebetulan kita semua ini satu tempat kerja, hanya bagiannya aja yang beda. 

Ini contoh dari apa yang kita usahakan buat lukman di ulang tahun yang lalu
Liat tuh, so sweet kan lilinnya ( gagal fokus )

Muka-muka nervous


Happy Birthday ((( CHAYANKU )))

Setelah setahun berlalu, bulan oktober kemarin lukman sibuk minta saran dari gue dan harris juga lainnya, kejutan apalagi yang dikasih buat pacarnya. Gue dan harris pun masih bingung, karena yang punya acara bingung mau konsep seperti apa. Sempet mau buat acara diluar, tapi dengan pertimbangan musim hujan. Akhirnya batal. Setelah dapet wangsit dari security kita, pak mujiman, agar pura-pura cari masalah - ribut - lalu kasih kejutan saat ultah, lukman pun melaksanakannya dengan semangat. Gue enggak enak mau nyegah dia ngelaksanain itu, karena itu lagu klasik yang terakhir gue pakai saat SMA dulu. Dan saat itupun, dia mencoba mengatur strateginya.

Harapan = pura-pura cari masalah - ribut - kasih kue kejutan - puteri seneng - maafan - romantic
Tapi
Kenyataan = pura-pura cari masalah - ribut - kue di upload ke IG oleh sang pembuat - Putri liat - jadi DP BBM - Putri girang - lukman bete.

Karena gue dipaksa berangkat masuk shift I, demi bantu temen, akhirnya putri yang berangkat shift II. Dan saat berangkat dia tertawa dengan puasnya, saat melihat lukman yang ingin ngasih kejutan tapi keburu ketauan. Padahal gue pesenin, jangan pakai nama, cukup my dear. Jaga-jaga kalau ada yang tau  atau di upload di social media. Dan kejadian. Nih buktinya, My dear Putri, gambar kiri bawah


Dengan agak kesel, bete, bibir pecah-pecah, sariawan, sakit tenggorokan, susah buang air besar,  lukman pun pasrah jadi bahan lelucon pasangannya sendiri. Karena gue dan harris enggak tega liat mukanya lukman yang bete gitu, akhirnya kita mengatur rencana dadakan, Plan B. Setelah lukman selesai bekerja, kita atur strategi dadakan itu di lorong dapur. Hal-hal yang diperlukan pun mulai dibelanjakan demi kesuksesan rencana itu. Walau kue tart nya udah ketauan, tapi yang penting hal selain itu putri enggak tau. Dan seperti ini saat kita mencoba merancang plan B tersebut.






 Foto Harris saat mendapat wangsit 



Dan setelah beberapa jam kita merancang rencana itu, beginilah hasilnya




Kita udah enggak liat muka betenya lukman. Yang ada muka bahagia, mereka berdua.




Gue dan harris pun ikut seneng, karena melihat wajah-wajah bahagia di acara itu. Karena bagi gue, setiap kita berusaha membantu orang lain buat bahagia, maka kebahagiaan itu pun akan kembali juga ke kita. Sekian ;)

1 comment: