Dan di pos selanjutnya ini, gue mau ngepost lagi perjalanan part 2 ke sari ringgung beach bareng pasangan gue, juga temen gue. Bisa dibilang double date. Tapi disini gue enggak masukin foto temen gue bareng pasangannya, karena gue enggak punya filenya juga mereka malu saat gue minta fotonya buat gue masukin ke blog.
Setelah melihat dokumentasi foto-foto gue dan teman-teman di sari irnggung beach, pasangan gue geger pengen diajak kesana juga. Setelah mengatur fengshui, weton, dan membaca kitab primbon jawa, kita pun memutuskan hari yang pas buat berkunjung kesana. Sekitar tanggal 3 mei 2015. Jarak perjalanan kurang lebih 1,5 jam dengan rute Metro - Tegineneng - Natar - Bandar Lampung - Hurun Hanura - Pantai Sari Ringgung.
Saat itu kita berangkat ba'da dzuhur, lagi panas-panasnya cuaca. Karena kebetulan nunggu temen gue si aan yang sedang ada keperluan dengan pasangannya. Ini gue kasih tau temen gue yang namanya aan KW, teman kerja gue dulu di studio photo.
Setelah makan siang, kita pun memulai perjalanan. Dan sekitar pukul 13.45 Wib kita baru tiba di sari ringgung. Karena kita berlibur di hari minggu suasannya begitu ramai. Dari arah gapura menuju pantai aja, jalanan dipenuhi debu yang dihasilkan dari jalan yang dilintasi wisatawan yang masuk keluar. Jadi gue saranin, kalau mau kesini naik motor, mending jangan siang atau pas hari libur deh, debunya nyiksa.
Setelah membayar tiket masuk, pantai ini telah dipenuhi wisatawan, baik itu dari lampung juga luar lampung. Area futsal, voli, wahana bermain, pondokan, perahu penyeberangan, cafe, sudah penuh pengunjung. Akhirnya kita cuma foto-foto aja di sekitar pantai. nih dokumentasinya
Dan buat kalian tuna asmara, jangan liat deh foto-foto berikutnya ini, daripada hati kalian perih, hehe peace..
romantic enggak, hehe
Hanya sekitar satu jam kita berada di pantai ini, karena semua area telah dipenuhi wisatawan, jadi kita agak enggak nyaman. Dan kita pun memutuskan buat kembali ke Metrro. Segitu dulu yap postingannya.bye
No comments:
Post a Comment