Saturday, 19 December 2015

Keistimewaan Gerakan Sholat

Sholat adalah rukun islam di poin yang kedua, setelah ucapan dua kalimat syahadat, yaitu kalimat yang menyatakan bahwa tiada Tuhan yang patut di sembah kecuali Alloh Subhanahu Wa Ta'ala dan bahwa nabi Muhammad Sallallohu Wa 'alaihi Wassalam adalah utusan Alloh. Kewajiban ibadah sholat dalam sehari semalam adalah lima kali, dari waktu subuh - dzuhur - ashar - maghrib - isya. Dan ada juga ibadah sholat sunnah yang telah di tentukan aturan kapan waktu pelaksanaanya.

Shalat bagi kaum muslim adalah tiang agama. Dan sholat adalah suatu cara berinteraksi dan melakukan pendekatan dengan sang Illahi, Tuhan penguasa semesta alam. Bisa di ibaratkan, sholat sebagai suatu pertemuan dengan yang di cintai sehingga dengan seringnya kita berinteraksi dengan yang kita cintai maka semakin baik pula hubungan dan ikatan antara hamba tersebut dengan Alloh SWT.

Tidak banyak umat muslim ( termasuk yang punya blog ini ), yang merenungkan apa saja kandungan yang terdapat dalam gerakan sholat. Kebanyakan mungkin hanya sebagai penggugur kewajiban semata. Dan disini saya mencoba berbagi ilmu kebaikan tentang istimewanya gerakan sholat yang di rangkum dari berbagai sumber.

Takbirotul Ihram
Gerakan Takbirotul ihram adalah mengangkat kedua tangan kita setinggi pundak / bahu dengan dibarengi ucapan "Allohu Akbar". Dimana kita menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada Alloh SWT dan mengakui kebesaran Alloh SWT. Kita melemparkan urusan duniawi di belakang kita dengan tangan kita dan memohon perlindungan dalam kasih sayang Alloh SWT. Dan saat tangan dilipatkan pada bagian depan dada, akan menimbulkan efek ketenangan, juga memberikan manfaat baik untuk memperkuat lengan.




Qiyam  ( Berdiri )
Dalam gerakan ini, manusia mempresentasikan para malaikat dan pepohonan yang senantiasa berdiri dan memuji Alloh SWT. Kepala yang tertunduk saat qiyam, mencerminkan tiada kesombongan dan kerendahan hati.


Ruku'
Dalam gerakan ini, manusia mewakili ibadahnya para malaikat yang beribadah kepada Alloh SWT dalam posisi ini secara konsisten dan ibadahnya para hewan yang selalu berdiri pada ruku' nya  kepada sang pencipta di atas empat kaki mereka. Kita mengagungkan kebesaran sang Pencipta beserta seluruh alam semesta yang melihat kelemahan manusia dengan lafadz "subhana robbial azim..." untuk berusaha menanamkan akarnya dalam hati kita. Menunjukkan kepatuhan kita kepada sang Pencipta. Dan posisi ruku' ini di klaim mampu melancarkan peredaran darah dalam tubuh dan mengencangakn otot pada lengan tangan.



I'tidal
Gerakan ini menggambarkan kita bangkit dari rukuk kita yaitu setelah kita patuh dan tunduk pada Alloh SWT selanjutnya kita berdiri memohon serta berharap agar kita selalu mendapatkan hidayah dan pertolonganya, Itu menggambarkan kita tidak akan mampu berdiri tanpa pertolongan Alloh SWT.

Sujud
Dengan posisi ini manusia mewakili ibadahnya para malaikat yang secara terus menerus bersujud dan binatang melata yang nampaknya hampir selalu bersujud seumur hidupnya. Sujud adalah meninggalkan segala sesuatu selain dari pada Alloh SWT dengan mengucapkan "subhanarobial a’la" dengan kerendahan hati kepada keindahan Alloh, asma  Alloh dan segala sifat-Nya. Seorang hamba menjadi paling dekat dengan Tuhannya ketika bersujud. Maka, perbanyaklah doa dalam sujud ” (Muslim). Dan juga memaknai bahwa kita tidaklah sepantasnya menyombongkan diri, karena pada saat kita melakukan Gerakan Sholat yang dinamakan Sujud ini kepala kita tidaklah lebih tinggi dari tubuh kita.



Posisi sujud ini membuat seluruh aliran darah ke kepala mengalir lancar, fungsi otak akan lebih sering bereaksi. Bahkan ada penelitian oleh seorang doktor muallaf di USA ( Dr. Fidelma ) bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal. Setelah membuat kajian yang memakan waktu akhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut sholat yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar shalat lima waktu yang diwajibkan oleh Islam. Begitulah keagungan ciptaan Alloh.


Para Umat Islam yang mampu mengambil hikmah dari Gerakan sujud ini di dalam kehidupanya tidak akan pernah menyombongkan dirinya terhadap orang lain di sekitarnya.

Qa'da ( duduk )
Dengan posisi ini manusia mewakili ibadahnya para malaikat yang menyembah-Nya sambil duduk dan juga gunung-gunung, bebatuan juga nampak dalam bentuk yang sedang duduk. Manusia menegaskan bahwa segala sesuatu yang dia miliki sebenarnya adalah milik Alloh dengan mengucapkan tahiyyat. Dia memperbarui imannya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat ( Tiada Tuhan selain Alloh dan Muhammad adalah utusan-Nya). Di dalam sholat- semacam Mi’raj bagi orang beriman- tasyahud adalah mengingat percakapan antara  Nabi Muhammad SAW dengan Alloh SWT pada saat Mi’raj.

Salam
Gerakan Salam dilakukan dengan menoleh ke kanan ( Wajib ) dan Menoleh Ke kiri ( Sunnah ) Dengan mengucapkan kalimat Salam "Assalamualaikum wr" dengan tujuan setelah kita melakukan hal-hal yang baik kita mengucapkan Salam kepada Malaikat Raqib di Pundak kanan kita yang bertugas mencatat semua amal perbuatan baik kita dengan harapan semua amal perbuatan baik kita mendapatkan pahala yang berlipat ganda, Serta mengucapkan salam kepada Malaikat Atid yang bertugas mencatat amal perbuatan buruk kita dengan tujuan salam kita agar semua kesalahan kita pada saat melakukan Ibadah sholat mendapatkan Ampunan dari Alloh SWT. Salam yang diucapkan hamba dalam mengakhiri shalat ke kanan dan kiri mengandung makna simbolik yang bernilai filosofis. Setelah hamba beriman membangun personal communication dengan Alloh dalam shalat, maka pada gilirannya energi positif yang dirasakannya akan diaktualkan kepada sesama manusia yang berada di sebelah kanan maupun yang berada di sebelah kiri dalam bentuk perdamaian dan perjuangan untuk mewujudkan kesejahteraan lahir batin.

Dengan memaknai semua gerakan Sholat sebagai umat Islam kita akan menyadari kalau kita hanyalah segumpal Air Hina,Tanpa busana dan harta, Serta tidak bisa melakukan apa-apa tanpa bantuan dari Alloh SWT dan Orang-Orang di sekitar kita. Apabila kita mampu merenung dan mengambil hikmah dari Gerakan Ibadah Sholat maka kita tidak akan menyombongkan diri dan harta kita, kita akan selalu butuh dan mau tolong menolong antar sesama :)



No comments:

Post a Comment