Sore hari dua hari yang lalu, gue lagi khusyuk-khusyuknya menikmati nasi bungkus yang berisi nasi dan menu sayuran di dalamnya, tiba-tiba dering ponsel gue berbunyi. Dan saat gue liat, ternyata itu panggilan dari +62821-1330-2235 nomor baru yang gue enggak pernah kenal. Biasanya kalau nomor baru gini, itu konsumen yang order batu-bata ke gue. Setelah gue reply panggilan itu, dia langsung bilang "maaf pak mengganggu waktunya. Ini dengan saya deni dari telkomsel. Dengan bapak siapa dimana?" . Gue curiga, kenapa pihak telkomsel hubungin gue tapi enggak tau nama gue. Langsung gue cut aja pembicaraan itu, "maaf ada perlu apa ya orang telkomsel nelpon saya". Dan dia jawab "iya, bapak menjadi pelanggan terpilih kami yang mendapatkan penghargaan berupa undian uang 20 juta rupiah. Maka dari itu saya memerlukan identitas bapak". Langsung gue jawab aja "oke, kalau gitu saya minta situs resmi telkomsel dong, biar saya periksa langsung via browser" . Dan dia jawab "baik bapak. alamatnya www dot com telkomselindonesia" . Gue makin curiga. Dan gue tanya "apa, coba di ulang". Dan dia kembali mengulang "iya bapak. www dot telkomselindonesia". Dan kembali gue ngomong "mas, yang saya tau situs telkomsel itu www dot telkomsel dot com. Sejak kapan alamat situs telkomsel langsung dimulai www dot com" . Lalu dia marah sama gue "dimana alamat bapak, biar saya pecahin kepala bapak", dan gue jawab "katanya orang telkomsel, kok enggak tau alamat saya. Kalau mau nipu, kursus dulu". Lalu dia jawab lagi "kemarin orang Bandung kena tipu sama saya dua puluh juta y pak.hahahaha orang Bali juga kena dua puluh juta hahaha. Bodoh kalian semua", gue tanya "bangga gitu?" dan dia jawab dengan mantap "banggalah bisa menipu orang" . Dan gue tanya "enggak takut ditanya sama malaikat dikubur nanti?" dan dia jawab "itu urusan nanti", gue tanya lagi "apa yang bisa dibanggain dari berhasil nipu orang", dan dia langsung mengeluarkan kata-kata kotor. Gue langsung tutup tu telepon, lalu dia mencoba menghubungi gue berkali-kali tapi enggak gue jawab.
Gue cuma gedek-gedek kepala denger celotehan ni orang. Dimana letak kebanggannya berhasil menipu orang lain, mengambil harta yang mereka cari dari hasil keringat kerja kerasnya. Apa dia tidak takut akan balasan dari Tuhan atas perbuatannya.
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.
8. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula. ( Q.S Al-zalzalah )
Dan yang makin gue heranin, dia bilang urusan nanti masalah pembalasan dikubur kelak. Mungkin ini pertanda akhir zaman yang semakin nyata, saat orang tidak lagi peduli tentang rezeki yang dicari, halalkah atau haram, yang terpenting baginya hasil. Sesuai dengan hadits dari Nabi Muhammad SAW :
Dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW, beliau bersabda:
لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَاليِ اْلمَرْءُ بِمَا أَخَذَ اْلمَالَ أَمِنَ اْلحَلاَلِ أَمْ مِنْ حَرَامٍ“Benar-benar akan datang kepada manusia suatu masa, pada saat itu orang tidak lagi mempedulikan dari mana ia mendapatkan harta kekayaan, apakah dari jalan yang halal ataukah jalan yang haram.” (HR. Bukhari no. 2059, bab qauluhu ta’ala Ali Imran :130 no. 2083, An-Nasa’i dan Ahmad.)
Dan disini gue mau berbagi tips bagi yang masih awam agar tidak langsung percaya saat mendapat info via ponsel semacam yang gue alamin ini :
- Pihak provider, bank, atau penyelenggara undian berhadiah lainnya menghubungi pasti lewat nomor telepon kantor resmi, bukan dari nomor hp salah satu provider
- Pihak penyelenggara undian resmi pasti menanyakan informasi kita apakah benar atau tidak, bukan menanyakan identitas kita. misal : apakah ini benar dengan bapak galau selalu di Bandung. bukan "ini dengan bapak siapa dimana?"
- Pihak penyelenggara pasti mengumumkan event undian berhadiah dan pengumuman para pemenangnya di situs resminya
- Situs resmi pasti memakai nama domain penyelenggara dan domain dot com, dan bukan memakai akun gratisan seperti blogspot, wordpress dan sebagainya. misal www.telkomsel.com , bukan www.telkomsel.blogspot.com
Demikian tips dari gue, mudah-mudahan membantu pembaca, agar tidak langsung percaya saat mendapat info memenangkan undian berhadiah :)
No comments:
Post a Comment