Wednesday, 23 December 2015

Terima Kasih Mantan

"terima kasih kalian, barisan para mantan. Dan semua yang pergi, tanpa sempat aku miliki .....".  Tadi itu sepenggal lirik lagu dari the rain yang berjudul terlatih patah hati. Menceritakan seseorang yang mencoba tegar banget karena sering patah hati, sehingga membuat dirinya terlatih patah hati. Gue tau lagu ini kurang lebih sekitar satu setengah tahun yang lalu, dari seorang cewek berinisial patimon yang ngirimin ni lagu via Blackberry Messenger. Kok namanya patimon, kaya nama anime jepang sejenis pokemon dan digimon? apa dia anaknya cik momon. Jadi patimon ini singkatan dari patah hati gagal move on. Dan disini emang gue pakai nama inisial yang enggak biasa. Gue bukan mantan dari patimon, tapi mungkin gue yang belum sempet dimiliki sama patimon. Gue enggak tau maksud dia apa ngirim ni lagu, mungkin aja gue tanpa sengaja matahin hatinya. Karena gue dulu sempet deket sama si patimon, tapi gue nganggep cuma temen. Enggak tau deh dia nya berharap lebih atau enggak. Mungkin dia menganggap gue sebastian. Bukan, bukan mantan personil coboy junior. Tapi maksudnya sebatas teman tanpa kepastian. Dan setelah dia tau hubungan gue dengan pasangan gue sekarang, dia ngilang dari hidup gue dan ngasih ni lagu buat gue.

Dan lagu ini  cukup unik juga sih dari lirik-liriknya. Udah hatinya patah aja masih sempet ngucapin terima kasih. Biasanya yang ada juga ilfeel, enggak mau kenal dan lain sebagainya.Tapi kalau di pikir-pikir emang perlu juga sih kita ngucapin terima kasih ke mantan. Karena gimana-gimana dia juga sempet ngisi hati kita  dengan kelebihan dan kekurangan yang dia punya. Kalau dia enggak jadi mantan, belum tentu loh kita ketemu dengan hati yang tepat dan nyamanin buat hati juga diri kita. Coba kalau udah hubungan kalian tetap dijalani, padahal salah satu pihak sudah tidak ada perasaan di hati. Akhirnya dijalankan dengan rasa kasihan dan keterpaksaan oleh salah satu pihak, dan hubungan itu terlihat menyedihkan, walau mungkin di pandangan orang lain hubungan itu terlihat selalu menyenangkan. Mending putus lalu jadi mantan kan, lalu seiring waktu berlalu kita bertemu dengan orang baru yang menawarkan dalam hati fasilitas kenyamanan. Mantan juga ibarat anak tangga sebelum kita menemukan pasangan yang pas buat kita.  Ucapan terima kasih ke mantan juga menjadi pertanda sikap dewasa kita menghadapi rasa sakit saat gagal menjalani suatu hubungan atau hal yang ingin kita miliki namun tidak kesampaian.

Setiap dari kita pasti pernah merasa hatinya dikecewakan, dicederai, dan di sakiti oleh mantan, entah itu mantan pasangan atau mantan gebetan. Tapi itu semua akan memberikan pelajaran yang berharga buat kita kalau kita mau berpositif thinking. Kita bakal hati-hati lagi saat akan menitipkan hati kepada seseorang. Kita akan mencoba menitipkan hati kepada orang yang tepat bukan yang sempat. Kita belajar bahwa hati kita bukan bandara tempat singgahnya pesawat hati, delaynya penerbangan kelanjutan hubungan lalu pergi lagi dengan penumpang baru ke tujuan lain. Kita menyadari bahwa hati kita bukan smartphone layar sentuh yang jatuh lalu hancur, tapi hati kita buatan Tuhan yang kuat memikul rasa sakit yang di alami. Kita mulai belajar bahwa sakit karena patah hati tidak di tanggung oleh BPJS. Dan mungkin Tuhan sengaja mematahkan hati kita, agar kita tidak dibersamakan dengan orang yang salah lalu dipertemukan dengan orang yang tepat.

Apa dengan postingan ini gue ngode mantan gue biar balikan? jawabannya adalah setelah pesan-pesan berikut ini enggak. Kenapa enggak? emang iya sih terkadang ada juga hubungan yang sampai ke pelaminan setelah balikan dengan mantan dan menjadi manten, ada juga yang mencoba menjalani dengan hati yang baru tapi ujungnya balik ke mantan karena hanya mantan yang menawarkan kenyamanan sehingga membuat dia gagal move on. Dan alesan gue kenapa gue jawab enggak mau balikan sama mantan, karena gue balajar dari quotenya bang wira negara saat memberikan statement di bit performnya "kenapa dia tidak mau mencukur brewoknya". Dan jawabannya "karena sesuatu yang tumbuh kembali, rasanya tak lagi sama". Tapi gue enggak tau jodoh gue besok siapa, dimana dia sekarang, karena itu misteri dari takdir Tuhan. Dan gue cuma mau ngucapin terima kasih buat kalian para mantan, karena berkat kalian gue bertemu dan menjalani hubungan dengan pasangan gue yang sekarang. Thank you Mantan :))

No comments:

Post a Comment